You are currently viewing Istri Dani Alves Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Ajukan Perceraian

Istri Dani Alves Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Ajukan Perceraian


Dani Alves bersama istrinya, Joana Sanz, saat menghadiri seremoni Penghargaan Earthshot di London, Inggris, pada 17 Oktober 2021. Joana Sanz mengonfirmasi dirinya mengakhiri hubungan dengan Alves setelah kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan eks bek kanan Barcelona tersebut kepada seorang wanita di kamar mandi suatu klub malam di Barcelona pada 30 Desember 2022.  Terkini, Joana Sanz mengaku menerima ancaman pembunuhan seusai menceraikan Dani Alves.

Exactnetworthe.com – Istri Dani Alves, Joana Sanz, mengungkapkan bahwa dirinya menerima ancaman pembunuhan.

Ancaman pembunuhan muncul setelah Joana Sanz mengajukan perceraian dengan Dani Alves, pesepak bola yang tengah ditahan karena tuduhan pemerkosaan.

Berdasarkan laporan Marca, intimidasi kepada Joana Sanz datang dari penggemar Dani Alves.

“Anda akan mati. Kami akan menemukan Anda di mana saja,” demikian teks ancaman pembunuhan yang diterima oleh Joana Sanz, dikutip dari Marca.

“Anda telah mencela suami Anda (Dani Alves) setelah dia meminta maaf kepada Anda. Kami berhak untuk membunuh Anda.”

Bukan situasi mudah bagi Joana Sanz dalam menghadapi ancaman itu. Apalagi, model berumur 31 tahun tersebut telah kehilangan Ibunya yang meninggal dunia karena kanker.

“Kami semua mengalami hari-hari sulit. Seperti hari ini, saat saya tengah merindukan Ibu, dan mesti membaca ini,” kata Joana Sanz.

Adapun Joana Sanz telah mengumumkan untuk mengakhiri hubungan dengan Dani Alves yang diungkapkan melalui Instagram pribadinya. Ia sudah melayangkan surat cerai.

Joana Sanz mengatakan bahwa dirinya merasa dikecewakan dengan sikap Dani Alves.

“Sulit sekali bagi saya untuk menerima bahwa orang ini dapat mematahkan saya menjadi ribuan keping,” ucap Joana.

“Akan membutuhkan bertahun-tahun hidup saya untuk melupakan cara dia melihat saya,” tutur dia.

Ia dengan berat hati mengambil langkah menceraikan Alves, kendati masih menyimpan perasaan pada mantan pemain Barcelona itu.

“Saya cinta dia dan akan selalu mencintai dia. Namun, saya menyayangi diri saya sendiri dan menghormati diri sendiri,” kata dia.

“Saya menghargai diri saya terlalu besar dan akan menutup tahap ini dalam hidup saya yang dimulai pada 18 Mei 2015,” ucapnya.

Kekecewaan Joana Sanz dapat dimengerti. Dani Alves saat ini tengah mendekam di penjara karena kasus pelecehan seksual di sebuah klub malam di Barcelona.

Leave a Reply