Pihak Gus Miftah Angkat Bicara: Klarifikasi soal Dugaan Penghinaan Pedagang Minuman
Gus Miftah membantu pedagang tahu aci bernama Indah, yang merupakan seorang mahasiswi.
Exactnetworthe.com, Jakarta Aktivitas Gus Miftah saat bercanda dengan pedagang es keliling viral di media sosial. Sayangnya, tak semua orang menyambut baik. Dalam video itu, Gus Miftah tampak melontarkan candaan yang dinilai sejumlah netizen seperti mengolok-olok.
Terkait situasi ini, sahabat dekat Gus Miftah, Gus Yusuf Chudhory, memberikan klarifikasi.
“Terkait video Gus Miftah dengan Bakul Es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya, guyonan biasa,” kata Gus Yusuf saat dihubungi awak media, Rabu (3/12/2024).
Menurutnya, Gus Miftah memang memiliki gaya komunikasi santai, “Gus Miftah sering borong dagangan jamaah, melarisi jajan mereka. Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi.”
Sisi Lain Gus Mftah
Di tengah sorotan itu, muncul video lain yang menunjukkan sisi humanisnya. Dalam video tersebut, Gus Miftah membantu seorang pedagang tahu aci bernama Indah, yang ternyata adalah mahasiswi UIN Pekalongan.
“Umur 23, sekolah di mana? UIN Pekalongan,” tanya Gus Miftah dalam video itu.
Indah menjawab bahwa ia berjualan tahu aci untuk membiayai kuliahnya sekaligus membantu orangtuanya. Jawaban itu membuat Gus Miftah tersentuh dan langsung bertanya tentang kebutuhan wisuda Indah.
“Kamu biaya wisuda berapa?” tanya Gus Miftah.
Membantu Mahasiswa
Saat Indah menjawab bahwa ia membutuhkan Rp1,3 juta, Gus Miftah tanpa ragu memberikan bantuan, “Oke, sekarang kamu saya kasih satu juta untuk bayar UKT.”
Video tersebut menuai komentar positif dari netizen. Menurut Gus Yusuf, video tersebut juga menunjukkan karakter Gus Miftah yang sering kali tidak terekspos.
Karakter Gus Miftah
“Beliau selalu mendukung pedagang kecil, tidak hanya dengan candaan, tetapi juga aksi nyata. Cara beliau bercanda sering disalahpahami karena tidak semua orang melihat interaksi secara utuh,” tegas Gus Yusuf.
“Semoga ini menjadi klarifikasi agar tidak menimbulkan persepsi kurang baik. Gus Miftah adalah sosok yang sangat dekat dengan jamaahnya, dan niatnya selalu untuk membantu,” sambungnya.
Post Comment