Reza Arap Buka Suara tentang Buta Warna Parsial di Video Modifikasi Motor

Liputan6.com, Jakarta Musisi sekaligus pesohor Reza Arap bikin geger jagat maya akhir Oktober 2024 setelah video berisi pengakuan buta warna parsial dalam sesi modifikasi sepeda motor ditonton lebih dari 11 juta kali.

Dalam video viral berdurasi 1 menit 30 detik itu, Reza Arap dengan santai mengakui sejumlah warna terlihat sama di matanya namun ia tak peduli. Yang terpenting bagi Reza Arap, berkarya sesuai bakat dan menginspirasi orang lain.

“Yo whats up? Gue Reza Arap dan gue buta warna parsial. Ini bakal menjadi sangat-sangat menarik. Itu sebabnya gue di sini!” seru Reza Arap. “Warnanya ungu semua. Yang gue lihat biru,” pesohor dengan 5 jutaan pengikut di Instagram itu mengaku.

Video yang diunggah di kanal YouTube Welovehonda itu menandai digelarnya inclusivision project. Tujuannya, memberi ruang untuk mereka yang memiliki color deficiency untuk mengekspresikan warna.

Proyek ini dimulai dari kolaborasi Honda Stylo dengan Reza “Arap” Octovian. Reza Arap diberi kesempatan memodifikasi warna berdasarkan keinginan dan karakternya sendiri.

Tak hanya itu, Reza Arap diberi perbandingan hasil modifikasi berdasarkan pilihannya dengan apa yang dilihatnya. Tujuannya, agar masyarakat mendapat pengalaman melihat warna dari perspektif mereka yang memiliki color deficiency.

“Gue yang bikin motor ini, gue yang milih semua warnanya sendiri, Man!” cetus Reza Arap setelah melihat hasil modifikasi sepeda motor berdasarkan warna pilihannya. Video edukasi ini rupanya menyentuh hati berjuta netizen.

Lebih dari 55 juta views terkumpul di platform TikTok. Dampak dari video edukasi tersebut tampak nyata. Banyak netizen yang selama ini salah kaprah seputar buta warna kini mulai menyadari.

“Selama ini salah kaprah berarti. Saya kira color blind sudah pasti enggak bisa lihat warna tapi ternyata orang color blind tetap bisa lihat warna walaupun spektrum warnanya beda,” cuit netizen dengan akun @le_bro*****.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (31/10/2024), dr. Andreas Surya Anugrah, Sp.M, FICS, AIFO-K, berbagi perspektif bahwa color deficiency adalah berkurangnya kemampuan mengenali warna.

“Itu pun dua warna pada buta warna parsial. Biasanya kombinasi dua warna, jadi tidak seluruh warna dia tidak mampu melihat,” ungkap Andreas seraya menambahkan, “Karena minimnya edukasi inilah buta warna menjadi stigma di Indonesia.”