Keyakinan Nikita Mirzani untuk menuntut Vadel Badjideh ke penjara dan meminta perlindungan LPSK bagi anaknya

JAKARTA, exactnetworthe.com – Artis Nikita Mirzani semakin yakin menjebloskan seleb TikTok Vadel Badjideh ke penjara. Nikita melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan persetubuhan dan aborsi. Laporan ini sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Pemain film Nenek Gayung ini mengumpulkan berbagai bukti demi bisa menjebloskan kekasih sang anak, LM, ke penjara.

Mulai dari menghadirkan saksi baru, bukti visum, hingga kini Nikita minta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melindungi LM. Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Punya banyak bukti

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengatakan kliennya sudah punya banyak bukti untuk menjebloskan Vadel Badjideh ke penjara. Nikita Mirzani sebagai ibu dari LM sudah sangat marah melihat sang anak menjadi korban dari perbuatan Vadel.

“Nikmati saja perjalanan hidup kamu sebentar lagi, ini dikasih pasal berlapis-lapis. Nikmati, jangan main-main. Ini perlindungan anak kecil usia 16 tahun,” ujar Fahmi di Polres Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024). “Ini semua sudah marah, ibu marah dengan persoalan ini, ia ingin melindungi anaknya. Jangan teriak yang aneh-aneh, kita punya banyak bukti,” lanjut Fahmi.

Hadirkan saksi baru

Fahmi mengatakan, Nikita baru saja menghadirkan saksi baru untuk menguatkan laporannya terhadap Vadel Badjideh. Total ada 13 orang saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan atas laporannya NIkita Mirzani. Fahmi yakin kesaksian saksi yang baru dihadirkan Nikita Mirzani akan membuat polisi bisa segera menangkap Vadel Badjideh.

“Saya anggap ini suatu hal yang luar biasa karena ternyata dari sekian saksi, dia lah saksi yang sebenarnya. Karena dia yang berhubungan, dia yang di apartemen, dia yang naik ke apartemen, bahkan bisa menceritakan. Kalau itu reka ulang dia bisa menjelaskan bagaimana ada sebuah kejadian di situ,” ucap Fahmi.

Bukti visum

Selain saksi, hasil visum dari anak LM untuk membuktikan perbuatan Vadel Badjideh ini juga sudah keluar. Fahmi mengatakan, ada sesuatu yang luar biasa ditemukan di dalam diri anak nikita Mirzani. “Hasil visum yang saya dapatkan memang ada sesuatu yang luar biasa terjadi terhadap diri anak Nikita Mirzani,” ungkap Fahmi dua hari yang lalu.

Namun, Fahmi Bachmid tidak bisa mengungkapkan lebih rinci mengenai hasil visum tersebut karena bukan merupakan wewenangnya.

Minta perlindungan LPSK

Fahmi mengatakan, Nikita meminta pertolongan LPSK untuk melindungi putrinya. Nikita Mirzani memohon perlindungan LPSK setelah mencermati keterangan para saksi. Nikita khawatir terjadi sesuatu pada anaknya karena adanya laporannya tersebut.

“Dia berhak mendapat perlindungan secara maksimal. Kenapa? Saya yang tahu apa di dalam keterangan saksi-saksi. Sangat mengkhawatikan. Jadi saya butuh perlindungan untuk LM dan itu atas permintaannya Nikita,” ucap Fahmi. Fahmi mengatakan, sudah mengajukan permohonan perlindungan LPSK ini ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. LM sendiri diketahui masih berada di rumah aman dalam pengawasan Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Di sana, ia menjalani pemulihan psikis maupun mental.

Vadel Badjideh akan segera diperiksa

Sementara, Vadel Badjideh sebenarnya dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada Jumat (27/9/2024) hari ini. Plh Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, penyidik sudah memberikan surat panggilan ke Vadel Badjideh. “Untuk saksi terlapor dari penyidik sudah meminta keterangan pada hari Jumat pukul 14.00 WIB,” kata Nurma Dewi.

Namun, sayangnya Vadel Badjideh tidak akan hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, mengatakan kliennya tidak bisa memenuhi panggilan penyidik. Sebab Vadel dalam kondisi yang sedang tidak enak badan.

“Saudara Vadel lagi kurang sehat. Kita sudah koordinasi dari kemarin sore dan menyebabkan dia belum bisa memenuhi panggilan,” ungkap Razman. Selain itu, kata Razman, ia ingin benar-benar profesional dalam menangani masalah ini sebagai kuasa hukum Vadel. Razman dan tim meminta pemeriksaan Vadel ditunda menjadi hari Jumat depan tanggal 4 Oktober 2024 pukul 14.00 WIB.

Post Comment